Belasan matematikawan berhasil menyusun E8, sebuah struktur teoretis 248 dimensi.
Setelah empat tahun bekerja sama dengan intensif, 18 matematikawan terkemuka dan pakar komputer dari Amerika Serikat dan Eropa berhasil memetakan E8, salah satu struktur matematika terumit dan terbesar. Pemetaan ini diharapkan dapat digunakan untuk menguji teori tentang struktur alam semesta serta teori gabungan ruang, waktu, dan materi.
Jeffrey D. Adams, pemimpin proyek dan profesor matematika di University of Maryland, mengatakan E8 sebenarnya telah ditemukan lebih dari satu abad yang lampau, pada 1887. Namun, ia baru bisa dipecahkan sekarang karena tak seorang pun yang berpikir struktur itu bisa dimengerti.
Soal yang satu ini harus menunggu datangnya era superkomputer dan Internet hingga bisa dipecahkan. Ini adalah pencapaian yang akan menjadi landasan, baik untuk kemajuan dalam pengetahuan dasar maupun perhitungan skala besar dalam memecahkan berbagai permasalahan matematika yang rumit, kata Adams.
Pemetaan E8 ada kemungkinan punya implikasi yang tidak dapat diramalkan sebelumnya di bidang matematika dan fisika. Struktur E8 adalah induk kelompok Lie, yang ditemukan oleh Sophus Lie, matematikawan Norwegia abad ke-19, untuk mengeksplorasi simetri.
Bagi matematikawan dan fisikawan, simetri amat penting karena bisa memberikan wawasan yang amat mendalam untuk memahami sebuah masalah. Kelompok Lie adalah nama yang diberikan untuk sebuah kumpulan deskripsi matematis untuk membantu mengilustrasikan simetri dari sebuah obyek. Grup Lie untuk bidang bulat, misalnya, menggambarkan seluruh operasi matematika yang bisa dilakukan pada bidang itu tanpa mengubah penampilannya.
Teorinya, segala bentuk obyek simetris, seperti sebuah bidang bulat, adalah anggota kelompok Lie. Anggota kelompok ini adalah beberapa set transformasi yang terus-menerus tanpa mengubah penampilan sebuah obyek.
Sebuah bidang bulat, misalnya, bisa diputar pada jarak mana pun di sekitar porosnya dan tetap terlihat sama. Silinder, bola, atau kerucut adalah contoh obyek tiga dimensi simetris yang paling umum dan sederhana.
Ketika mempelajari struktur simetri dalam kelompok Lie, para matematikawan menemukan lima perkecualian dari empat kelas grup Lie itu. Salah satu struktur nyeleneh yang paling rumit dari kelompok Lie itu adalah E8, potongan origami geometris dalam 248 dimensi.
E8 adalah simetri yang paling sulit, kata David Vogan, profesor matematika di Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang terlibat dalam penghitungan itu. Matematika selalu menawarkan contoh lain yang lebih susah daripada bentuk yang Anda amati sekarang, tapi untuk grup Lie, E8 adalah yang paling sulit.
Biarpun sulit, pemecahan E8 memang layak diperjuangkan. Struktur ini diharapkan bisa menjadi landasan Teori Segalanya yang dicetuskan Albert Einstein dalam upaya menggambarkan alam semesta kita. Pada saat ini para pendukung Teori Dawai (String Theory) mencari teori alam semesta dengan menghitung E8 x E8.
Mengingat luasnya alam semesta, tak mengherankan jika magnitudo kalkulasi E8 ini amat besar, jauh lebih besar dibanding Proyek Genom Manusia. Genom manusia, yang mengandung seluruh informasi genetik sebuah sel, besarnya kurang dari satu gigabita. Sedangkan hasil penghitungan E8, yang berisi semua informasi tentang struktur itu, berukuran 60 gigabita.
Ukuran ini cukup untuk menyimpan musik dalam format MP3 selama 45 hari tanpa berhenti. Jika disalin di atas kertas, jawaban hitungan ini akan menutupi area seluas Manhattan, Amerika Serikat, yakni 61 kilometer persegi.
Sebuah gambar E8 dengan ketajaman rendah yang dikeluarkan MIT memperlihatkan struktur mirip tenda sirkus beraneka warna, seperti mainan konstruksi anak-anak dengan tiang-tiang yang saling berhubungan. Kami tak pernah berharap bisa merepresentasikan struktur itu seutuhnya karena ini adalah abstraksi matematis, kata ilmuwan Belanda, Marc van Leeuwen, dari University of Poitiers, Prancis.
Van Leeuwen mengatakan dari struktur itu memang bisa dibuat beberapa gambar yang bagus. Tapi selembar kertas hanya dua dimensi sehingga Anda tak akan pernah bisa melihat obyek riilnya.
Meski abstrak dan sulit dibayangkan, fisikawan Hermann Nicolai dari Max Planck Institute for Gravitational Physics di Potsdam, Jerman, menganggap E8 sebagai struktur matematika paling indah. Tapi sangat kompleks, ujarnya.
Apa Itu E8?
Yang Menemukan Kebahagiaan
0 Komentar: