• Langkah-langkah Pemecahan Masalah (versi 2)

    Langkah-langkah dalam pemecahan masalah dapat membantu siswa dalam memahami faktor-faktor, konsep, prinsip matematika dengan menyajikan ilustrasi dan alasannya. Pemecahan masalah matematika membantu siswa dalam meningkatkan kecepatan, pemahaman, penyusunan, perincian dan penemuan secara logis dalam matematika.
    Proses belajar melalui pemecahan masalah memungkinkan siswa membangun atau mengkontruksi pengetahuannya sendiri didasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya sehingga proses belajar yang dilakukan akan berjalan aktif.
    Pada mata pelajaran matematika, pemecahan masalah matematika itu berupa soal yang tidak rutin, yaitu soal yang memerlukan pemikiran mendalam untuk sampai pada prosedur yang benar. Pemecahan masalah matematika membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logis, kreatif, dan sistematis. Polya (Hasanah, 2005: 8) mengemukakan solusi pemecahan masalah memuat empat langkah penyelesaian, yaitu:
    a. Memahami masalah, yaitu memahami apa yang ditanyakan dan diketahui dalam permasalahan.
    b. Merencanakan penyelesaian, yaitu merumuskan masalah serta menyusun ulang masalah.
    c. Melakukan perhitungan, yaitu melakukan perhitungan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan langkah sebelumnya.
    d. Memeriksa kembali proses dan hasil, yaitu mengecek langkah-langkah yang sudah dilakukan
    Selanjutnya Polya (Muslimah, 2008: 35) mengemukakan proses yang dilakukan pada tiap langkah pemecahan masalah melalui pertanyaan sebagai berikut:
    a. Memahami Masalah
    1) Apa yang tidak diketahui atau apa yang ditanyakan? Data apa yang diberikan?
    2) Bagaimana kondisi soal? Mungkinkah kondisi soal dinyatakan dalam bentuk persamaan atau hubungan lainnya? Apakah kondisi yang diberikan cukup untuk mencari yang ditanyakan? Apakah kondisi itu tidak cukup atau kondisi itu berlebihan, atau kondisi itu saling bertentangan?
    3) Buatlah gambar atau tulislah notasi yang sesuai.
    b. Merencanakan penyelesaian
    Langkah-langkah perencanaan ini penting dilakukan sebab ketika siswa mampu membuat hubungan dari data yang diketahui dan soal yang ditanyakan, maka siswa akan mudah menemukan penyelesaiannya.
    1) Pernahkah ada soal itu sebelumnya? Atau pernahkah ada soal yang sama atau serupa dalam bentuk lain? Tahukah soal yang mirip dengan soal ini?
    2) Perhatikan apa yang ditanyakan. Coba pikirkan soal yang pernah diketahui dengan pertanyaan yang sama atau serupa. Jika ada soal yang serupa, dapatkah pengalaman yang lama digunakan dalam masalah sekarang? Dapatkah hasil dan metode yang lalu digunakan? Apakah harus dicari unsur yang lain agar dapat memanfaatkan pengetahuan sebelumnya?
    3) Dapatkah menyatakannya dalam bentuk yang lain? Kembalikan pada definisi.
    4) Andaikan soal baru belum dapat diselesaikan, coba pikirkan soal serupa untuk menyelesaikan soal baru.
    c. Melakukan Perhitungan
    Langkah-langkah perhitungan ini penting dilakukan apabila siswa benar-benar memahami soal tersebut, di samping untuk mengetahui apakah siswa dapat menilai penyelesaian yang dibuatnya sudah benar atau belum.
    1) laksanakan rencana pemecahan.
    2) Periksalah tiap langkahnya, apakah perhitungannya sudah benar. Apakah siswa dapat membuktikan bahwa langkah yang dipilihnya sudah benar?
    d. Memeriksa Kembali Proses dan Hasil
    1) Ujicobakanlah penyelesaian yang telah diperoleh.
    2) Apakah siswa dapat memeriksa hasilnya? Apakah siswa dapat memeriksa alasannya? Apakah siswa dapat memperoleh hasil yang berbeda? Apakah siswa dapat menggunakan hasil atau metodeuntuk masalah yang lainnya?

0 Komentar:

Posting Komentar

Cara Pemesanan dan info untuk Coklat kiloan di Istana Coklat Bandung,
bisa hubungi via :
BBM : 2A9E3BCE
Call: 022-91191880 (Tidak Melayani sms)
Sms : 085624199863 (tidak melayani Telp)
WA : 085624199863
Makasih